Bagikan ini:

Apa itu Saka Wanabakti? Salah satu wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan memperoleh ilmu pengetahuan pramuka penegak dan pandega di bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup terutama di bidang kehutanan. Saka Wanabakti sendiri dibuat dengan tujuan utama untuk menanamkan tanggung jawab dan kecintaan terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan, terutama di

Mengapa Kita Harus Menanam Pohon?

Pohon adalah makhluk hidup  sejuta manfaat, seluruh bagiannya sangat berarti untuk kehidupan manusia. Pohon memberi oksigen melalui metabolismenya dan mengeluarkannya melalui daun, memberikan bahan bangunan kayu dengan batangnya, memberikan makanan melalui buahnya, dan dapat mencegah banjir, mencegah longsor dengan akarnya. Keberadaan pohon tentu sangat berarti bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. Akan tetapi, faktanya? masih

Bendera merah putih berkibar di tebing Sangen peringati HUT RI

Pacitan (SWB) - Bendera merah putih berukuran 8 x 4  meter berkibar di puncak tebing Sangen, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan , Kabupaten Pacitam,  dalam rangka menyemarakkan perayaan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/08). Bendera raksasa itu dikibarkan oleh tim panjat tebing dari Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial Kabupaten Pacitan.  Kegiatan tersebut juga di ikuti oleh anggota

Mengenal Repling dan Peralatanya

Apa itu repling? Repling adalah salah satu kegiatan menuruni ketinggian dengan media tali kermantle  dari atas ke bawah. Repling ( rappeling ) merupakan salah satu kegiatan yang sudah biasa dilakukan oleh penggiat alam seperti pramuka atau pencita alam, apalagi panjat tebing. Meskipun tidak selalu digunakan dalam pemanjatan, repling dan prusiking tepatlah menjadi salah satu materi dasar dalam panjat

Survival Training

Landasan Hukum Satuan Karya Wanabakti

Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 1998 nomor : 13 /MUNAS/1998 tentang Satuan Karya PramukaPiagam Kerjasama antara Intansi Kehutanan Republik Indonesia dengan Ka Kwarnas Gerakan Pramuka, Nomor : 118  Tahun 1983, tanggal 27 Oktober 1983Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.134 Tahun 1983, tanggal 10 Desember 1983.Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor : 005 tahun 1984 tentang petunjuk

Krida Saka Wanabakti

Krida krida yang ada di saka wanabakti ada empat krida, diantara krida krida itu adalah: Krida Bina Wana Krida Bina Wana adalah salah satu program Saka Wanabakti yang melaksanakan kegiatan pembinaan kawasan dan masyarakatnya dalam rangka memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan produktivitas sumber daya alam hutan, tanah dan air sesuai fungsinya disertai dengan tumbuhnya rasa tangung

Keangotaan Saka Wanabakti

Anggota Anggota Saka Wanabakti terdiri dari: Pramuka Penegak dan Pramuka PandegaPembina Pramuka sebagai Pamong Saka dan instruktutetap.Pemuda calon anggota Gerakan Pramuka yang berusia 20 sampai 25 tahun. Peminat Peminat Saka Wanabakti terdiri dari para Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang. Syarat anggota Membuat pernyataan tertulis secara sukarela untuk menjadi anggota Saka Wanabakti.Untuk calon anggota Gerakan Pramuka

Arti Lambang Saka Wanabakti

Bentuk Lambang Saka Wanabakti berbentuk segilima sama sisi dengan panjang sisi 5 cm. Isi Isi lambing Saka Wanabakti terdiri dari: a. Gambar Lambang Departemen Kehutanan b. Gambar Lambang Gerakan Pramuka c. Tulisan dengan huruf besar berbunyi SAKA WANABAKTI Warna Warna Lambang Saka Wanabakti terdiri dari: a. Warna dasar coklat b. Warna gambar lambang Departemen Kehutanan

Sejarah Saka Wanabakti

Sejarah saka wanabakti yaitu: Diawali dengan penandatanganan piagam kerjasama antara kwarnas gerakan pramuka dan departemen kehutanan pada tanggal 27 Oktober 1983 oleh Letnan Jendral Purnawirawan mashudi dengan mentri kehutanan Dr. Sujarwo. Pembentukan wanabakti ditetapkan dengan keputusan kwarnas gerakan pramuka No.134 tahun 1983 tanggal 10 Desember 1983. Tanggal 19 Desember 1983 Pimpinan Saka wanabakti ditetapkan dan

Apa Itu Saka Wanabakti?

Satuan Karya Pramuka disingkat Saka adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang kejuruan, serta memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya, serta bekal pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan